Kamis, 31 Oktober 2013
Tenang ada Allah: Do'a mu tidak di kabulkan ??? baca deeh penyelesai...
Tenang ada Allah: Do'a mu tidak di kabulkan ??? baca deeh penyelesai...: Banyak banget teman saya yg mengeluh akan do'a mreka yg tak dikabulkan , bahkan ada teman saya yg megaku, bahwa mereka telah sholat taha...
Do'a mu tidak di kabulkan ??? baca deeh penyelesainnya yuuk
Banyak banget teman saya yg mengeluh akan do'a mreka yg tak dikabulkan , bahkan ada teman saya yg megaku, bahwa mereka telah sholat tahajjud dn bahkan berusaha untuk bakti pada ayah bunda , tp mereka mengeluh krn do'a atau keinginan yg ia inginkan tak terwujud .
maka saya pun terdiam , dan saya bertanya balik ?
apa tujuan mu sholat tahajjud dn amal baik lainnya ?
yaaa kebanyakan dari mereka menjawab : agar saya masuk Kuliah yg di inginkan , agar saya mendapat ini dan itu ... Maka saya jawab .. INILAH JAWABAN MENGAPA DO'A MU TAK DIKABULKAN SECARA LANSUNG OLEH ALLAH !!!
maka teman saya yg satu ini tersentak dn memasang wajah datar .. sambil berkata : apakah ada yg salah dr tujuan saya ?
maka saya jawab , sama sekali tidak ada yg salah dalam tujuan kamu , akan tetapi tujuan seperti itu berkwalitas sangat rendah di hadapan Allah . coba anda renungkan deh mengapa syaa berkata demikian .
sekarang gini deh , saya kasih tau ya , mbo yoo tujuan anda berbuat baik itu yng kualitas tinggi doong , agar Allah juga mendahulukan anda dalam mengabulkan do'a. coba anda lihat ketika 2 orang mengajukan proposal mengenai program kegiatan kpd atasannya , orang pertama membuat program dgn tema : Berkemah di bogor dan satu org lagi dgn tema : Pertukaran antar Karyawan .
mana yg akaan di terima lebih dulu ? yaaa jelas org kedua dong , walaupun waktu mnagjuka proposalnya berbarengan , mengapa ? yaaa karena tujuan programnya jelas dan berkualitas , di badning org pertama masih meraggukan tuuh .
Nah jadi langkah awal anda dalam menginginkan sesuatu yg mudah untuk di jawab oleh Allah adalah :
Matangkan dn tingkatkan kualitas keinginan anda di hadapan Allah
Masih mau lanjut ???
udah dulu deh , jalanin dulu tuh metode pertama , nanti akan saya lanjutkan di posting berikutnya
maka saya pun terdiam , dan saya bertanya balik ?
apa tujuan mu sholat tahajjud dn amal baik lainnya ?
yaaa kebanyakan dari mereka menjawab : agar saya masuk Kuliah yg di inginkan , agar saya mendapat ini dan itu ... Maka saya jawab .. INILAH JAWABAN MENGAPA DO'A MU TAK DIKABULKAN SECARA LANSUNG OLEH ALLAH !!!
maka teman saya yg satu ini tersentak dn memasang wajah datar .. sambil berkata : apakah ada yg salah dr tujuan saya ?
maka saya jawab , sama sekali tidak ada yg salah dalam tujuan kamu , akan tetapi tujuan seperti itu berkwalitas sangat rendah di hadapan Allah . coba anda renungkan deh mengapa syaa berkata demikian .
sekarang gini deh , saya kasih tau ya , mbo yoo tujuan anda berbuat baik itu yng kualitas tinggi doong , agar Allah juga mendahulukan anda dalam mengabulkan do'a. coba anda lihat ketika 2 orang mengajukan proposal mengenai program kegiatan kpd atasannya , orang pertama membuat program dgn tema : Berkemah di bogor dan satu org lagi dgn tema : Pertukaran antar Karyawan .
mana yg akaan di terima lebih dulu ? yaaa jelas org kedua dong , walaupun waktu mnagjuka proposalnya berbarengan , mengapa ? yaaa karena tujuan programnya jelas dan berkualitas , di badning org pertama masih meraggukan tuuh .
Nah jadi langkah awal anda dalam menginginkan sesuatu yg mudah untuk di jawab oleh Allah adalah :
Matangkan dn tingkatkan kualitas keinginan anda di hadapan Allah
Masih mau lanjut ???
udah dulu deh , jalanin dulu tuh metode pertama , nanti akan saya lanjutkan di posting berikutnya
Jumat, 25 Oktober 2013
Syair Imam Syafi'i
“Cukuplah ilmu itu menjadi keutamaan bagi seseorang, ia bangga manakala
disebut sebagai seorang yang berilmu. Ia juga disebut bodoh manakala
meninggalkan bagian dari pengetahuanya, dan jika kata bodoh itu
ditujukan kepadanya, tentu ia akan marah”.
“yang paling Nampak pada diri manusia adalah kelemahanya, maka barang siapa melihat kelemahan dirinya sendiri, ia akan menggapai keseimbangan terhadap perintah Allah.”
“Jika tidak karena tinta-tinta itu, niscaya aku akan berbicara kepada orang-orang diatas mimbar-mimbar.”
“Pilar kepemimpinan itu ada lima; Perkataan yang benar, menyimpan rahasia, menepati janji, senantiasa memberi nasehat dan menunaikan amanah.”
Imam Syafi’I sangat menyesalkan umat Islamyang menyia-nyiakan ilmu bidang kedokteran, dan beliau berkata, “Mereka telah menyia-nyiakan sepertiga ilmu, dan mereka menyerahkanya kepada orang-orang Yahudi dan Nasrani.”
“Barang siapa yang dipancing untuk marah namun ia tidak marah, maka dia tak ubahnya keledai, dan barang siapa yang diminta keridhaanya namun tidak ridha, maka dia adalah syetan.”
“Engkau harus berlaku zuhud, sesungguhnya zuhudnya orang yang zuhud itu lebih baik dari perhiasan yang ada pada tubuh wanita yang menawan.”
“Jadikanlah diam sebagai sarana atas pembicaraanmu, dan tentukan sikap dengan berfikir.”
“”Sesungguhnya hasad itu terlahir dari suatu kehinaan, lekatnya tabiat, perubahan struktur tubuhnya, runtuhnya temperature tubuh dan lemahnya daya nalarnya.”
Orang yang hasad itu akan merasakan penyesalan yang begitu panjang, kedudukanya pun akan sirna.
“Siapa yang menginginkan khusnul khatimah di penghujung umurnya, hendaknya ia berprasangka baik kepada manusia.”
“Barang siapa yang ingin menjadi seorang pemimpin, niscaya kedudukan yang didambakanya itu akan meninggalkanya, dan jika ia telah menduduki jabatan, maka ia akan ditinggalkan banyak ilmu.”
“yang paling Nampak pada diri manusia adalah kelemahanya, maka barang siapa melihat kelemahan dirinya sendiri, ia akan menggapai keseimbangan terhadap perintah Allah.”
“Dunia adalah tempat yang licin nan menggelincirkan, rumah yang hina, bangunan-bangunannya akan runtuh, penghuninya akan beralih ke kuburan, perpisahan dengannya adalah sesuatu keniscayaan, kekayaan di dunia sewaktu-waktu bisa berubah menjadi kemiskinan, bermegah-megahan adalah suatu kerugian, maka memohonlah perlindungan Allah, terimalah dengan hati yang lapang segala karunia-Nya. Jangan terpesona dengan kehidupanmu di dunia sehingga meninggalkan kehidupan akhirat. Ketahuilah sesungguhnya hidupmu di dunia akan sirna, dindingnya juga hilang dan hancur, maka perbanyaklah perbuatan baik dan jangan terlalu banyak berangan-angan.”
“Jika tidak karena tinta-tinta itu, niscaya aku akan berbicara kepada orang-orang diatas mimbar-mimbar.”
“Orang bodoh yang berakal nilainya sama dengan orang cerdas yang pelupa.”
“Pilar kepemimpinan itu ada lima; Perkataan yang benar, menyimpan rahasia, menepati janji, senantiasa memberi nasehat dan menunaikan amanah.”
“ Keluarga manapun yang wanita-wanitanya tidak pernah bertemu dengan laki-laki yang bukan anggota keluarga, dan laki-lakinya tidak pernah bertemu dengan wanita-wanita yang bukan dari keluarganya, niscaya akan ada dari anak-anak mereka yang bodoh.”
Imam Syafi’I sangat menyesalkan umat Islamyang menyia-nyiakan ilmu bidang kedokteran, dan beliau berkata, “Mereka telah menyia-nyiakan sepertiga ilmu, dan mereka menyerahkanya kepada orang-orang Yahudi dan Nasrani.”
“Keridhaan semua manusia adalah satu hal yang mustahil untuk dicapai, dan tidak ada jalan untuk terselamatkan dari lidah mereka, maka lakukanlah apa yang bermanfaat untuk dirimu dan berpegangteguhlah denganya.”
“Barang siapa yang dipancing untuk marah namun ia tidak marah, maka dia tak ubahnya keledai, dan barang siapa yang diminta keridhaanya namun tidak ridha, maka dia adalah syetan.”
“Kenyang itu akan membuat badan jadi berat, mengeraskan hati, menghilangkan kecerdasan, mengajak tidur dan melemahkan ibadah.”
“Engkau harus berlaku zuhud, sesungguhnya zuhudnya orang yang zuhud itu lebih baik dari perhiasan yang ada pada tubuh wanita yang menawan.”
“Ilmu itu adalah sesuatu yang bernilai positif, bukan yang menempel di kepala.”
“Jadikanlah diam sebagai sarana atas pembicaraanmu, dan tentukan sikap dengan berfikir.”
“Manusia yang paling tinggi kedudukanya adalah mereka yang tidak melihat kedudukan dirinya, dan manusia yang paling banyak memiliki kelebihan adalah mereka yang tidak melihat kelebihan dirinya.”
“”Sesungguhnya hasad itu terlahir dari suatu kehinaan, lekatnya tabiat, perubahan struktur tubuhnya, runtuhnya temperature tubuh dan lemahnya daya nalarnya.”
Orang yang hasad itu akan merasakan penyesalan yang begitu panjang, kedudukanya pun akan sirna.
“Aku berteman dengan seorang sufi selama sepuluh tahun, aku tidak mendapatkan manfaat dari mereka kecuali dua hal: waktu adalah pedang, dan yang kedua: penjagaan diri atas sesuatu yang tiada guna.
“Siapa yang menginginkan khusnul khatimah di penghujung umurnya, hendaknya ia berprasangka baik kepada manusia.”
Minggu, 20 Oktober 2013
Wanita Pilihan ku
Wahai kasih tercinta
Harapan hati kanda
Engkaulah yg kupuja
Dengarkanlah kata-kata
Hari berganti hari
Bulan pun demikian
Tidaklah kusadari
Datangnnya pertemuan
Saat bertemu diri
Mata terarah tajam
Namun hati sembuyi
Rasa senang terpendam
Kaulah gadis harapan
Manis ayu dan luguh
Tutur kata mu sopan
Sulit untuk ditiru
Sungguh sekian lama
Ku mencari dan mencari
Memohon dn berdo'a pd Tuhanku Rabbi
Agar ku dapatkan gadis dambaan
Untuk aku jadikan dia sebagai istri
Rasa cinta bertambah saat ku menatapnya
Sulit untuk berpindah tempat selain padanya
Kadang hati berkata ragu untuk pastikan
Mungkinkah ia juga sama yg kurasakan
Seperti yg kurasa dalam pikiran
Bukan nafsu belaka bukan pula nafsu godaan
Jalinan kasih sayang
Tumbuh serta alamai
Sungguh yg satu bimbang
Dan yg satu tak pasti ,
Hanyalah kejujuran dan ketegguhan hati
Dan juga pengorbanan serahkan ke Yang Maha Suci
semoga kau pun merasa apa yg kurasakan
Engkaulah yg pertama dan terakhir harapan
Ooh Tuhan ku berilah , hamba Mu petunjuk jalan benar tak salah
Jauh nafsu terkutuk aamiin ya robbi aamiin
Aamiin ya Robbi aamiin tambahkan hati yakin
6 Rahasia Allah di antara 6 lainnya
Assalamu'alaikum warrohmatullah
Alhamdulillah wa sholatu wassalamu 'ala Rasulillah SAW
1. Allah merahasiakan ridho dalam perbuatan taat
2. Allah merahasiakan murka dalam perbuatan makasiat
3. Allah merahasiakan lailatul qodr pada bulan romadhon
4. Allah merhasiakan wali-wali-Nya di tengah-tengah manusia
5. Allah merahasiakan kematian di sisipkan pada sepanjang usia
6. Allah merahsiakan sholat wustho dalam sholat 5 waktu
sekian post nya , monggo kalo ada yg di tanyakan , siap untuk menjawab Insya Allah
Hadits Qudsi : Allah Maha Pemberi,Pengampun dan Maha Penyayang
'Innalhamdalillaah, nahmaduhu wanasta’inuhu, wanastaghfiruh. Wana’udzubillaahiminsyururi anfusina waminsyay yiati a’malina, may yahdihillahu fala mudzillalah, wamay yut’lil fala hadziyalah. Asyhadu alailahaillallahu wah dahula syarikalah wa assyhadu anna muhammadan ‘abduhu warosuluh.Salallahu'alaihi wa 'ala alihi wa sahbihi wa man tabi'ahum bi ihsanin illa yaumiddiin'.
Fainna ashdaqal hadits kitabaLLAH wa khairal hadyi hadyu Muhammad Salallahu'alaihiwassalam, wa syarral ‘umuri muhdatsatuha, Wa kullu muhdatsatin bid’ah wa kullu bid’atin dhalalah wa kullu dhalalatin fin nar… Ammaba’du
يا عبادي كلكم جائع إلا من أطعمته فاستطعموني أطعمكم ...
Wahai hamba-hamba-Ku…, sesungguhnya kalian semua adalah lapar kecuali mereka yang Aku beri makan, maka mintalah makan kepada-Ku niscaya Aku akan memberi makan kepada kalian,
يا عبادي كلكم عار إلا من كسوته فاستكسوني أكسكم
Wahai hamba-hamba-Ku…, sesungguhnya kalian semua adalah tidak berpakaian kecuali mereka yang Aku beri pakaian, maka mintalah pakaian kepada-Ku niscaya Aku akan memberi pakaian kepada kalian,
يا عبادي إنكم تخطئون بالليل والنهار وأنا أغفر الذنوب جميعا فاستغفروني أغفر لكم
Wahai hamba-hamba-Ku…, sesungguhnya kalian berbuat dosa diwaktu malam dan siang sedangkan Aku mengampuni seluruh dosa, maka mohon ampunlah kalian kepada-Ku niscaya Akan memberi ampun kepada kalian, ...
Luasnya Ampunan dan Kasih Sayang Allah (al-Adzkar li-Syaikhil Islam al-Imam an-Nawawi asy-Syafi'i)
Sering
kita jumpai berbagai kesulitan dalam menjalani kehidupan ini,mulai dari
kesulitan materi maupun masalah sosial.Tidak sedikit pula
saudara-saudara kita yang sampai rela bunuh diri berbuat kejahilan
karena minimnya ilmu tentang agama.
Dan tak jarang kaum muslimin pula kita melakukan segala hal untuk memenuhi kebutuhan
Allah Subhanahu wa Ta'ala telah berjanji akan mengabulkan semua do'a hamba-hambaNya.
Jikalaupun belum dikabulkan,kita harus selalu berprasangka baik kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala karena bisa saja justru kita yang belum mengerti,memahami dan mengamalkan tentang apa-apa syarat diterimanya sebuah do'a.
Allah Subhanahu wa Ta'ala dalah Dzat yang serba Maha,Maha Pemberi,Pengampun dan Maha Penyayang.
Berikut adalah hadits Qudsi yang semoga dapat menjadikan kita semakin bertaqwa kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Dan tak jarang kaum muslimin pula kita melakukan segala hal untuk memenuhi kebutuhan
Allah Subhanahu wa Ta'ala telah berjanji akan mengabulkan semua do'a hamba-hambaNya.
Jikalaupun belum dikabulkan,kita harus selalu berprasangka baik kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala karena bisa saja justru kita yang belum mengerti,memahami dan mengamalkan tentang apa-apa syarat diterimanya sebuah do'a.
Allah Subhanahu wa Ta'ala dalah Dzat yang serba Maha,Maha Pemberi,Pengampun dan Maha Penyayang.
Berikut adalah hadits Qudsi yang semoga dapat menjadikan kita semakin bertaqwa kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala.
يا عبادي إني حرمت الظلم على نفسي وجعلته بينكم محرما فلا تظالموا
Wahai hamba-hamba-Ku…, sesungguhnya Aku mengharamkan berbuat dzalim (atas) diri-Ku dan aku juga mengharamkan pula ...diantara kalian maka janganlahkan kalian berbuat aniaya (dzalim),
يا عبادي كلكم ضال إلا من هديته فاستهدوني أهدكم
Wahai hamba-hamba-Ku…, sesungguhnya kalian semua adalah sesat kecuali mereka yang Aku beri hidayah maka mintalah hidayah kepada-Ku niscaya Aku akan memberi hidayah kepada kalian,
يا عبادي كلكم جائع إلا من أطعمته فاستطعموني أطعمكم
Wahai hamba-hamba-Ku…, sesungguhnya kalian semua adalah lapar kecuali mereka yang Aku beri makan, maka mintalah makan kepada-Ku niscaya Aku akan memberi makan kepada kalian,
يا عبادي كلكم عار إلا من كسوته فاستكسوني أكسكم
Wahai hamba-hamba-Ku…, sesungguhnya kalian semua adalah tidak berpakaian kecuali mereka yang Aku beri pakaian, maka mintalah pakaian kepada-Ku niscaya Aku akan memberi pakaian kepada kalian,
يا عبادي إنكم تخطئون بالليل والنهار وأنا أغفر الذنوب جميعا فاستغفروني أغفر لكم
Wahai hamba-hamba-Ku…, sesungguhnya kalian berbuat dosa diwaktu malam dan siang sedangkan Aku mengampuni seluruh dosa, maka mohon ampunlah kalian kepada-Ku niscaya Akan memberi ampun kepada kalian,
يا عبادي إنكم لن تبلغوا ضري فتضروني ولن تبلغوا نفعي فتنفعوني
Wahai hamba-hamba-Ku…, sesungguhnya kalian tidak mampu mendatangkan dlarar (bahaya) kepada-Ku dan tidak pula bisa mendatangkan manfaat bagi-Ku,
يا عبادي لو أن أولكم وآخركم وإنسكم وجنكم كانوا على أتقى قلب رجل واحد منكم ما زاد ذلك في ملكي شيئا
Wahai hamba-hamba-Ku…, seandainya salah seorang diantara kalian berbuat taqwa sejumlah ketakwaan orang-orang dari dahulu hingga akhir, baik manusia maupun jin, niscaya semua itu sedikit pun tidak menambah kekuasaan (kerajaan) –Ku,
يا عبادي لو أن أولكم وآخركم وإنسكم وجنكم كانوا على أفجر قلب رجل واحد ما نقص ذلك من ملكي شيئا
Wahai hamba-hamba-Ku…, seandainya salah seorang diantara kalian berbuat jahat sejumlah kejahatan orang-orang dari dahulu hingga akhir, baik manusia mapun jin, niscaya semua itu sedikit pun tidak mengurangi kekuasaan (kerajaan)-Ku,
يا عبادي لو أن أولكم وآخركم وإنسكم وجنكم قاموا في صعيد واحد فسألوني فأعطيت كل إنسان مسألته ما نقص ذلك مما عندي إلا كما ينقص المخيط إذا أدخل البحر
Wahai hamba-hamba-Ku…, seandainya orang-orang yang dahulu (awal) hingga akhir, baik manusia maupun jin, semua berdiri pada suatu tempat kemudian memohon kepada-Ku, niscaya Aku akan memberikan pada tiap-tiap kalian apa yang diminta, niscaya semua tidak sama sekali tidak mengurangi apa yang ada pada-Ku selain sebagaimana berkurangnya jarum jahit ketika dimasukkan kelautan,
يا عبادي إنما هي أعمالكم أحصيها لكم ثم أوفيكم إياها فمن وجد خيرا فليحمد الله ومن وجد غير ذلك فلا يلومن إلا نفسه
Wahai hamba-hamba-Ku…, sesungguhnya semua itu merupakan amal (perbuatan) kalian yang Aku perhitungkan bagi kalian kemudian Aku memberikannya secara penuh kepada kalian, maka barangsiapa mendapatkan kebaikan hendaknya bersyukur (memuji) kepada Allah, sedangkan barangsiapa yang mendapatkan selain yang demikian maka janganlah kalian mencela kecuali pada diri sendiri,
Dari Shahih Muslim no. 4674, disebutkan didalam Syu’abul Iman lil-Imam al-Baihaqi asy-Syafi’i no. 6823, Riyadlush Shalihiin & al-Adzkar li-Syaikhil Islam al-Imam an-Nawawi asy-Syafi’i, Hilyatul Awliyaa’ li-Abi Nu’aim al-Ashbahani, dan lain-lain.
Wallahu a’lam
(artinya: “Dan Allah lebih tahu atau Yang Maha tahu atau Maha Mengetahui)
“Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu alla ilaha illa Anta astaghfiruka wa atubu ilaik (Maha Suci Engkau ya Allah dan segala puji untuk-Mu. Saya bersaksi bahwa tiada ilah yang berhak disembah selain Engkau, saya meminta ampunan dan bertaubat kepada-Mu).”
"Wassalaamu’alaikum warahmatullaahi wabarokatuh,.
Langganan:
Postingan (Atom)